Dzulkifli

Keluarga Besar Karang Taruna Mamuju Tengah.

Pallawa Media

Layanan Pallawa Media.

Papan Iklan

Redaksi Liputan Sulbar.

Pasang Iklan

Redaksi Liputan Sulbar.

Pasang Iklan Disini

Redaksi Liputan Sulbar.

Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

Askary : Pemanfaatan Yang Maksimal Agar Dilakukan Kepada Bangunan Pasar Ikan Bersih Topoyo

Pemkab Mamuju Tengah melalui Dinas Perikanan Mamuju Tengah telah membangun pasar ikan bersih dan Kuliner yang berdiri di Kawasan Pasar baru Desa Topoyo. 

Dalam kegiatan yang dilakukan Dinas Perikanan berharap kedepanya Pasar ikan ini selain menjadi Pasar rakyat juga menjadi destimasi wisata kuliner. 
Rangkaian pelaksanaan yang dilakukan guna memperkenalkan kepada masyarakat atas hadirnya pasar ikan bersih dan kuliner, Dinas Perikanan memberikan Kupon sebagai discount mulai dari Potongan harga 50 persen untuk harga ikan tertentu. Pada Selasa 13 Februari 2023.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Amrullah dan Sekertarisnya Miharsa Chandra SE, Camat Topoyo, kabid dan staf Dinas Perikanan Mamuju Tengah. 
Dalam kesempatan ini hadir pula Ketua DPRD Mamuju Tengah Dr. H.Arsal Aras SE., M. Si. untuk mengunjungi pasar ikan bersih ini dan mengapresiasi Dinas Kelautan dalam pembangunan pasar ikan bersih di Mamuju Tengah. 

"Saya kira ini menjadi momentum  untuk menjadi suasana baru masyarakat sekitar sini ini untuk berbelanja secara nyaman dan bersih dan tidak bau, dan kita berharap ini digunakan secara baik karna ini merupakan bantuan dari pusat, kemudian masalah kelayakanya sangat luar biasa, bersih dan juga bau, dan ternyata kita disini bukan hanya untuk membeli ikan tapi  juga sampai untuk dimasak".
Sementara itu Sekertaris Daerah Dr. H. Askary Anwar S. Sos. M. Si. yang juga mengunjungi Pasar Bersih yang dibangun oleh Dinas Perikanan juga berharap pemanfaatan pasar secara maksimal demi kenyamanan masayrakat dalam berbelanja 
"Saya berharap agar bangunan ini difungsikan dengan baik dalam rangka menciptakan kwalitas pasar yang baik dan bersih bagi masyarakat"
Dalam pelaksanaan pasar ikan bersih ini Dinas Kelautan membagikan Kupon potongan Harga sampai hari Rabu Kedepanya. 

Cillo

Askary : Pemanfaatan Yang Maksimal Agar Dilakukan Kepada Bangunan Pasar Ikan Bersih Topoyo

Pemkab Mamuju Tengah melalui Dinas Perikanan Mamuju Tengah telah membangun pasar ikan bersih dan Kuliner yang berdiri di Kawasan Pasar baru Desa Topoyo. 

Dalam kegiatan yang dilakukan Dinas Perikanan berharap kedepanya Pasar ikan ini selain menjadi Pasar rakyat juga menjadi destimasi wisata kuliner. 
Rangkaian pelaksanaan yang dilakukan guna memperkenalkan kepada masyarakat atas hadirnya pasar ikan bersih dan kuliner, Dinas Perikanan memberikan Kupon sebagai discount mulai dari Potongan harga 50 persen untuk harga ikan tertentu. Pada Selasa 13 Februari 2023.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Amrullah dan Sekertarisnya Miharsa Chandra SE, Camat Topoyo, kabid dan staf Dinas Perikanan Mamuju Tengah. 
Dalam kesempatan ini hadir pula Ketua DPRD Mamuju Tengah Dr. H.Arsal Aras SE., M. Si. untuk mengunjungi pasar ikan bersih ini dan mengapresiasi Dinas Kelautan dalam pembangunan pasar ikan bersih di Mamuju Tengah. 

"Saya kira ini menjadi momentum  untuk menjadi suasana baru masyarakat sekitar sini ini untuk berbelanja secara nyaman dan bersih dan tidak bau, dan kita berharap ini digunakan secara baik karna ini merupakan bantuan dari pusat, kemudian masalah kelayakanya sangat luar biasa, bersih dan juga bau, dan ternyata kita disini bukan hanya untuk membeli ikan tapi  juga sampai untuk dimasak".
Sementara itu Sekertaris Daerah Dr. H. Askary Anwar S. Sos. M. Si. yang juga mengunjungi Pasar Bersih yang dibangun oleh Dinas Perikanan juga berharap pemanfaatan pasar secara maksimal demi kenyamanan masayrakat dalam berbelanja 
"Saya berharap agar bangunan ini difungsikan dengan baik dalam rangka menciptakan kwalitas pasar yang baik dan bersih bagi masyarakat"
Dalam pelaksanaan pasar ikan bersih ini Dinas Kelautan membagikan Kupon potongan Harga sampai hari Rabu Kedepanya. 

Cillo

Demisioner GP Ansor Mamuju, Kaget Dengan Adanya SK Tim Carateker GP Ansor Mamuju


MAMUJU- Ketua Demisoner GP Ansor Mamuju Periode 2015-2019, Muh. Zahrir kaget saat mendengar Surat Keputusan (SK) tim Carateker GP Ansor Mamuju tahun 2022. 

 Menurutnya, SK tim carateker GP Ansor Mamuju itu tidak perlu harus ada, karena menurut Zahrir ketua terpilih konfrensi cabang (Korfercab) GP Ansor Mamuju itu sudah ada dan sah. 

Lanjut Zahrir, konfercab pada tanggal 30 November 2019 itu, dihadiri pimpinan pusat, sahabat Amran Hb, Mas’ud Shaleh, Kasatkorwil Banser Sulbar, M. Anshar Tahir dan sahabat-sahabat Ansor Banser se Sulbar saat itu. 

“Selain itu orang tua kita ketua Tanfidziah PWNU Sulbar, KH. Adnan Nota juga turut hadir dan mengetahui itu. Yang perlu Ketua PW GP Ansor Sulbar, dalam hal ini sahabat Sudirman, Az perhatikan adalah menurunkan SK ketua terpilih konfercab itu. Kan hingga saat ini belum ada. Bukan malah SK tim Carateker yang turun. Ketua Wilyah GP Ansor Sulbar, ini dong yang dia harus kerja. diakan sudah mendapat kepercayaan dari PP GP Ansor, kok tidak becus ngurusnya. Kan itu sudah jelas yang terpilih, yaitu, sahabat Nasir dan kader-kader GP Ansor Mamuju baik yang ikut bertarung saat itu, juga sudah mengakui dan legowo bahwa sahabat Nasir sebagai ketua GP. Ansor Mamuju. Itu yang harus PW GP Ansor Sulbar perhatikan. Jangan macam-macam lagi, dengan menurunkan SK Carateker baru, itu bisa memicu konflik di sahabat-sahabat GP Ansor Banser Mamuju,” ujar ketua demisioner GP Ansor Mamuju, Muh. Sahrir, di Mamuju, Senin, (21/11/2022)

Lanjut pimpinan ponpes LP Ma’arif Kalonding ini sampaikan, seharusnya yang perlu di carateker itu, PW GP Ansor Sulbar, karena telah kadaluarsa dan belum melaksanakan konferensi wilayah. Menurut dia, SK PW GP Ansor Sulbar itu sejak tahun 2015 sampai tahun 2019. 

“Kalaupun ia perpanjang dan bermohon kepada Gus Yaqut Cholil Coumas untuk di perpanjang SKnya, maka Cabangpun harus di perpanjang dong. Artinya Ketua PW GP Ansor Sulbar tidak membagun komunikasi yang baik kepada cabang-cabang di Sulbar khsusnya GP Ansor Mamuju,” jelasnya.

Demisioner GP Ansor Mamuju, Kaget Dengan Adanya SK Tim Carateker GP Ansor Mamuju


MAMUJU- Ketua Demisoner GP Ansor Mamuju Periode 2015-2019, Muh. Zahrir kaget saat mendengar Surat Keputusan (SK) tim Carateker GP Ansor Mamuju tahun 2022. 

 Menurutnya, SK tim carateker GP Ansor Mamuju itu tidak perlu harus ada, karena menurut Zahrir ketua terpilih konfrensi cabang (Korfercab) GP Ansor Mamuju itu sudah ada dan sah. 

Lanjut Zahrir, konfercab pada tanggal 30 November 2019 itu, dihadiri pimpinan pusat, sahabat Amran Hb, Mas’ud Shaleh, Kasatkorwil Banser Sulbar, M. Anshar Tahir dan sahabat-sahabat Ansor Banser se Sulbar saat itu. 

“Selain itu orang tua kita ketua Tanfidziah PWNU Sulbar, KH. Adnan Nota juga turut hadir dan mengetahui itu. Yang perlu Ketua PW GP Ansor Sulbar, dalam hal ini sahabat Sudirman, Az perhatikan adalah menurunkan SK ketua terpilih konfercab itu. Kan hingga saat ini belum ada. Bukan malah SK tim Carateker yang turun. Ketua Wilyah GP Ansor Sulbar, ini dong yang dia harus kerja. diakan sudah mendapat kepercayaan dari PP GP Ansor, kok tidak becus ngurusnya. Kan itu sudah jelas yang terpilih, yaitu, sahabat Nasir dan kader-kader GP Ansor Mamuju baik yang ikut bertarung saat itu, juga sudah mengakui dan legowo bahwa sahabat Nasir sebagai ketua GP. Ansor Mamuju. Itu yang harus PW GP Ansor Sulbar perhatikan. Jangan macam-macam lagi, dengan menurunkan SK Carateker baru, itu bisa memicu konflik di sahabat-sahabat GP Ansor Banser Mamuju,” ujar ketua demisioner GP Ansor Mamuju, Muh. Sahrir, di Mamuju, Senin, (21/11/2022)

Lanjut pimpinan ponpes LP Ma’arif Kalonding ini sampaikan, seharusnya yang perlu di carateker itu, PW GP Ansor Sulbar, karena telah kadaluarsa dan belum melaksanakan konferensi wilayah. Menurut dia, SK PW GP Ansor Sulbar itu sejak tahun 2015 sampai tahun 2019. 

“Kalaupun ia perpanjang dan bermohon kepada Gus Yaqut Cholil Coumas untuk di perpanjang SKnya, maka Cabangpun harus di perpanjang dong. Artinya Ketua PW GP Ansor Sulbar tidak membagun komunikasi yang baik kepada cabang-cabang di Sulbar khsusnya GP Ansor Mamuju,” jelasnya.

Jelang Tiga Tahun, Ketua Terpilih PC GP Ansor Mamuju Belum Mendapat SK

MAMUJU- Konfrensi Cabang GP Ansor yang dilaksanakan di Ponpes LP Ma’arif Kalonding, Kecamatan Samapaga, Kabupaten Mamuju, pada tanggal 30 November 2019 hingga saat ini masih belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP. GP Ansor). 

Hal itu diungkapkan Ketua terpilih Konfrensi Cabang (Konfercab) PC GP Ansor Ustadz Nasir, bahwa ia menyayangkan Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Sulbar yang sampai saat ini belum mengusulkan hasil konfercab GP Ansor 2019 di Kalonding kepada PP GP Ansor di Jakarta.

“Saya inikan ketua terpilih dan dipilih oleh lima PAC dari tujuh PAC GP Ansor Mamuju yaitu, PAC Papalang, Sampaga, Tommo, Mamuju dan Tapalang Barat dan rival saya pada saat itu sahabat Muh. Iksan Hidayah dan Ashari Rauf. Mereka berdua juga telah menerima dan siap bekerja bergerak bersama bersatu mengabdi di GP Ansor dan Banser Mamuju. Namun kalau saya tidak di akui, ya tidak apa-apa yang penting di komunikasikan dengan baik. Baik itu kepada saya, kepada Demisioner Ketua, Kiai Zahrir dan sahabat Ansor Banser.

Kita ini tampa jabatanpun kami tetap ber Ansor dan Ber banser. Sebab Ansor Banser itu sudah mendarah daging di dalam diri kami,” ujar Ustadz Nasir yang juga pimpinan pondok pesantren Darur Abrar Toabo Kecamatan Papalang di Mamuju pada Senin, (21/11/2022). 

Lanjut Nasir, ia menyayangkan sikap PW GP Ansor Sulbar, yang tidak mengakomodir menurunkan Surat Keputusan (SK) dirinya. Padahal saat itu, lanjutnya, petinggi GP Ansor baik itu perwakilan Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulbar hadir pada pembukaan Konfrensi cabang saat itu. 

“Jangan karena ada kepentingan pribadi, ambisi merebut ketua GP Ansor Mamuju sehingga konfresi cabang yang telah dilaksanakan tidak diakui. 

Kita Feer dong inikan organisasi kita bersama tidak ada yang boleh dominasi. Sama-sama kita mengabdi mendapat ridho dari Allah SWT dan berkah para ulama,” ujarnya

Nasir menyayangkan, adanya SK tim carateker GP Ansor Mamuju tahun 2022 yang sama sekali sebuah keputusan yang dipandang keliru, karena tidak berasaskan semangant rekonsiliasi sesama kader ansor banser di Mamuju. (*)

Jelang Tiga Tahun, Ketua Terpilih PC GP Ansor Mamuju Belum Mendapat SK

MAMUJU- Konfrensi Cabang GP Ansor yang dilaksanakan di Ponpes LP Ma’arif Kalonding, Kecamatan Samapaga, Kabupaten Mamuju, pada tanggal 30 November 2019 hingga saat ini masih belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP. GP Ansor). 

Hal itu diungkapkan Ketua terpilih Konfrensi Cabang (Konfercab) PC GP Ansor Ustadz Nasir, bahwa ia menyayangkan Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Sulbar yang sampai saat ini belum mengusulkan hasil konfercab GP Ansor 2019 di Kalonding kepada PP GP Ansor di Jakarta.

“Saya inikan ketua terpilih dan dipilih oleh lima PAC dari tujuh PAC GP Ansor Mamuju yaitu, PAC Papalang, Sampaga, Tommo, Mamuju dan Tapalang Barat dan rival saya pada saat itu sahabat Muh. Iksan Hidayah dan Ashari Rauf. Mereka berdua juga telah menerima dan siap bekerja bergerak bersama bersatu mengabdi di GP Ansor dan Banser Mamuju. Namun kalau saya tidak di akui, ya tidak apa-apa yang penting di komunikasikan dengan baik. Baik itu kepada saya, kepada Demisioner Ketua, Kiai Zahrir dan sahabat Ansor Banser.

Kita ini tampa jabatanpun kami tetap ber Ansor dan Ber banser. Sebab Ansor Banser itu sudah mendarah daging di dalam diri kami,” ujar Ustadz Nasir yang juga pimpinan pondok pesantren Darur Abrar Toabo Kecamatan Papalang di Mamuju pada Senin, (21/11/2022). 

Lanjut Nasir, ia menyayangkan sikap PW GP Ansor Sulbar, yang tidak mengakomodir menurunkan Surat Keputusan (SK) dirinya. Padahal saat itu, lanjutnya, petinggi GP Ansor baik itu perwakilan Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulbar hadir pada pembukaan Konfrensi cabang saat itu. 

“Jangan karena ada kepentingan pribadi, ambisi merebut ketua GP Ansor Mamuju sehingga konfresi cabang yang telah dilaksanakan tidak diakui. 

Kita Feer dong inikan organisasi kita bersama tidak ada yang boleh dominasi. Sama-sama kita mengabdi mendapat ridho dari Allah SWT dan berkah para ulama,” ujarnya

Nasir menyayangkan, adanya SK tim carateker GP Ansor Mamuju tahun 2022 yang sama sekali sebuah keputusan yang dipandang keliru, karena tidak berasaskan semangant rekonsiliasi sesama kader ansor banser di Mamuju. (*)

Gelar Maulid Akbar, PC NU Mateng Lakukan Lomba Hias Tiri.

Salah satu Peserta Lomba


Maulid akbar diwarnai lomba tiri berbagai macam di Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Perlombaan tersebut dilaksanakan oleh Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU), Mamuju Tengah.

Kegiatan itu bertempat di aula pendopo, Rumah jabatan (Rujab), ketua DPRD Mateng, Kamis (17/11/2022).

Terpantau ratusan peserta tengah mempersiapkan tiri masing - masing yang akan diperlombakan.

Acara tersebut di ikuti dari semua OPD lingkup Mateng dan juga PKK kabupaten Mateng.

Ketua panitia Alamsyah menuturkan, perlombaan menghias tiri di momentum maulid akbar PCNU Mateng bertujuan untuk mengungat budaya - budaya lokal yang memunah.

Selain itu, juga untuk menyemarakkan kegiatan yang digelar oleh panitia PCNU Mateng.

"Sengaja kita adakan perlombaan merias tiri untuk menumbuhkan budaya di Sulbar," ungkap Alamsyah dilokasi kegiatan.

Ratusan tiri berjejer pada kegiatandari berbagai stansi dan juga PKK se Kabupaten Mamuju Tengah.


Penulis : Ancha

Sekda Mateng Sambut Kedatangan Dhara Banjarani Paskibraka Nasional


Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Dr H Askary Anwar sambut kedatangan Dhara Banjarani, anggota Paskibraka Nasional.

Dhara Banjarani adalah perwakilan Provinsi Sulawesi Barat asal Kabupaten Mamuju Tengah yang terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat Nasional.

Kedatangan Dhara Banjarani disambut di Rujab Sekda Mateng, Senin (29/8/2022) sekitar pukul 18:30 wita.

Dhara yang berstatus pelajar SMAN 1 Topoyo ini disambut dengan ucapan selamat dan pengalungan sarung pasa’be oleh Dr H Askary Anwar didampingi oleh Kadis Pariwasata Pemuda dan Olahraga Mateng, Kabid Pemuda Dinas Pariwisata, Rusli dan Purna paskibraka.

“Kita sangat bersyukur karena Dhara Banjarani berhasil melaksanakan tugasnya mengibarkan bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus 2022 di istana negara,” kata Askary.

Kata Askary, ini merupakan kebanggaan bagi daerah Kabupaten Mamuju Tengah.

“Mudah-mudahan kedepan kita bisa lagi membawa anak-anak kita ketingkat nasional, ini adalah aset Mamuju Tengah,” ungkapnya.

Askary juga berharap ada lagi yang bisa mengikuti jejak Dhara bisa masuk paskibraka nasional.

“Mudah-mudahan apa yang dicapai oleh Dhara Banjarani ini menjadi motivasi bagi pelajar lainya untuk berprestasi disegala bidang,” ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa Pemda Mamuju Tengah juga akan memberikan perhatian kepada Dhara dan keluarganya. 

Sambut 1 Muharram 1444 H, PC NU Mateng Gelar Lomba Kreasi Ka’do Minyak, Pawai 1000 Obor dan Istighosah


Sambut tahun baru Islam 1444 H, PC NU Mamuju Tengah, menggelar Lomba Kreasi Ka’do Minyak, Pawai 1.000 Obor dan Istighosah.

Lomba kreasi Ka’do Minyak berlangsung di Pendopo Rujab Ketua DPRD Mamuju Tengah, Jum’at (29/7/2022) sore.

Sedangkan untuk pawai 1000 obor akan digelar malam harinya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras, menyampaikan, kegiatan ini harus dijaga dan dikembangkan terus-menerus, karena dengan perkembangan teknologi zaman sekarang bisa-bisa apa yang menjadi tradisi orang-orang tua terdahulu itu akan tergerus dengan teknologi yang berkembang.

“Peringatan 1 Muharam ini dilakukan agar kita semua dapat teringat dan diingatkan, akan hakikat kehidupan dunia yang hanya sementara,” kata Arsal.

Kata Arsal, perjalanan waktu yang terus berputar hendaknya digunakan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, baik untuk kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat.

“Dengan demikian, pada momen menyambut Tahun Baru Islam ini, juga merupakan salah satu upaya khususnya kaum muslimin di Mamuju Tengah untuk senantiasa mewujudkan masyarakat Mateng yang Islami,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Sekda Mateng, Dr. H. Askary Anwar, menyampaikan, ditengah situasi dan kondisi yang mungkin banyak tidak memungkinkan, Alhamdulillah kita dapat memperingati 1 Muharram 1444 hijriah.

Kata Askary, kondisi saat ini zaman serba susah, kondisi ekonomi, sosial, keamanan dunia bahkan di daerah kita juga terpengaruh, pertumbuhan ekonomi pasca pandemi covid juga belum merangkak secara potensi dengan baik.

Ini mempengaruhi situasi dan kondisi ummat, mempengaruhi karakteristik dan perilaku ummat dan tentu akan berimplikasi kepada budaya dan akhlak ummat, konsekuensi dari kondisi tersebut juga bisa menimbulkan permasalahan-permasalahan sosial yang semakin hari semakin padat.

“Maka dengan momentum tahun baru hijriah ini, kita jadikan sebagai momentum mengevaluasi dan mempersiapkan apa yang akan kita berikan kepada bangsa ini,” kata Askary.

Askary juga mengajak semua yang hadir untuk berkontribusi dan selalu bersinergi dengan pemerintah dalam membangun daerah menjadi daerah yang maju.

“Mari kita berkontribusi, bersinergi, berharmonisasi dengan pemerintah membangun daerah ini, menjadi sebuah daerah yang maju,” tutupnya.

Pesan Askary Untuk Dhara Banjarani

-Menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) tingkat Nasional, menjadi impian setiap orang.

Untuk bisa lolos menjadi calon Paskibraka tingkat nasional tentunya tidak mudah, banyak rangkaian seleksi yang harus dilalui, mulai dari tingkat sekolah, kabupaten hingga tingkat provinsi.

Tahun 2022 ini, salah seorang siswa dari Kabupaten Mamuju Tengah terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional, mewakili Provinsi Sulbar.

Dia adalah Dhara Banjarani, siswi kelas X IPA 3 Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 1 Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah.

Hari ini, Rabu (13/7/2022), berlangsung di halaman kantor Bupati Mateng, Sekda Mateng, DR H. Askary Anwar melepas keberangkatan Dhara Banjarani untuk mengikuti latihan di Jakarta sebelum dilantik menjadi Paskibraka tingkat nasional.

“Kita patut bersyukur, karena ada perwakilan dari Mamuju Tengah untuk mewakili Provinsi Sulbar sebagai Anggita Paskibraka ke tingkat nasional,” kata Askary.

“Ini merupakan suatu kebanggaan dan prestasi bagi anak-anak kita, yang mampu bersaing dengan kabupaten-kabupaten lainnya,” sambungnya.

Askary berharap, pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pasukan pengibar bendera pusaka itu, dapat terlaksana dengan baik. Dan In Shaa Allah senantiasa diberikan kesehatan kepada anak-anak kita dan sukses dalam menjalankan amanah dan kembali dengan selamat.

“Karena kita berangkat membawa nama daerah, maka jaga kesehatan, jaga marwah daerah Mamuju Tengah maupun Sulawesi Barat, jaga nama baik keluarga untuk bangsa dan negara.
Selain itu, ini juga merupakan kesempatan kita untuk memperkenalkan daerah kita seperti apa potensi yang yang dimiliki daerah kita,” pesan Askary.

“Kita hadir disana selain kapasitas yang kita miliki, juga ada daerah yang kita wakili jadi jaga nama baik daerah dan lakukan yang terbaik,” tutup Askary. 

Forum Anak Harus Menjadi Pelopor Sebagai Agen Perubahan

 

Forum Anak sebagai wadah pengembangan perencanaan dan pembangunan, wadah penyampaian pendapat, tempat berkumpul dan berinteraksi, mengembangkan kemampuan diluar kebutuhan sekolah, sekaligus menjadi penghubung yang dekat dengan pemerintah. Selain itu, pembentukan Forum Anak merupakan salah satu indikator terwujudnya Kabupaten/Kota Layak Anak seperti yang tercantum dalam UU Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak. Forum Anak dapat dikategorikan sebagai pelopor dan pelapor.


Forum anak harus menjadi pelopor sebagai agen perubahan dengan memberikan contoh perilaku baik di lingkungan sekitar dan menjadi pelopor ketika menemukan kejadian menyimpang dengan speak up pada lembaga atau orang dipercaya agar upaya pencegahan bisa dilakukan secepatnya





Adv.







Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Marano 2022, Askary Sampaikan Ini


Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menggelar Operasi Ketupat Marano 2022 serentak di seluruh wilayah indonesia, mulai tanggal 28 April sampai tanggal 9 Mei 2022.

Sebagai kesiapan sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Marano 2022, Polres Mamuju Tengah melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Marano 2022 di halaman Mako Polres Mamuju Tengah pada Jum’at. (22/4/2022).

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Marano 2022 dipimpin oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), H. Askary Anwar.

Hadiri pada apel gelar pasukan tersebut, Kapolres Mateng, AKBP Amri Yudhy S, Pabung Kodim 1418 Mamuju, Letkol Inf. Andi Aras, PJU Polres Mateng, Kepala OPD Terkait Lingkup Pemkab Mateng.

Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Sekdakab Mateng, H. Askary Anwar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Marano 2022 ini, untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif pada perayaan hari raya Idul Fitri 1443 hijriah. Dan apel ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia, dalam rangka mengecek kesiapan operasi kepolisian terpusat tahun 2022.

Lanjutnya, perayan hari raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi, pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya idul fitri 1443. Berbeda dengan idul fitri tahun lalu, untuk tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran.

“Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan eforia, hal ini terbukti berdasarkan hasil survei badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran,” kata Askary.

Lanjutnya lagi, Polri didukung dari TNI, pemerintah daerah, pemangku kepentingan lainya terus bersinergi dalam mensukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat 2022, selain itu Polri bersama petugas gabungan akan melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi jelang operasi Ketupat dengan sasaran distribusi sembako, penyakit masyarakat, miras judi, prostitusi, narkoba, petasan, balon udara yang mengganggu penerbangan dan lain-lain.

“Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri ini tentunya tidak lepas dari kebijakan pemerintah melalui Imendagri Nomor 22 tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Dengan kelonggaran-kelonggaran yang diberikan pemerintah agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga harus kita sikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran covid-19 tidak mengalami peningkatan dengan langkah-langkah yang harus dilaksanakan. Melakukan himbauan dan pengawasan disiplin prokes, Mendorong pengelola tempat wisata dan perbelanjaan untuk memastikan aplikasi PeduliLindungi, Penjagaan dan pengamanan ibadah sholat idul fitri di masjid  dan lapangan, Melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri, Menjaga terpenuhinya perjalan mudik pada berbagai moda transportasi, Melakukan testing, tracing, dan treatment,” urainya.

“Olehnya itu, Operasi Ketupat 2022 harus dilaksanakan secara optimal, sehingga perjalanan mudik maupun balik lancar, aman dan sehat. Kejahatan dan gangguan Kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi. Ketika ini berhasil masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Idul Fitri 1443 H dengan aman dan sehat baik dari gangguan Kamtibmas maupun dari bahaya covid-19,” tutupnya.

Merawat Adat, Budaya dan Tradisi Yang Menjadi Kearifan Lokal di Kabupaten Mateng Melalui Lempo Sipakatanda Adhyaksa


-Maradika Mamuju, Bau Akram Dai resmikan Lempo Sipakatanda Adhyaksa (Rumah Perdamaian) atau Rumah Restorative Justice di Rumah Adat Lempo Gandeng, Jalan Trans Sulawesi, Dusun Tangkou, Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, Senin (18/4/2022).

Hadir pada peresmian tersebut, Kajari Mamuju, H. Subekhan, Sekdakab Mateng, H. Askary Anwar, Wakil Ketua I DPRD Mateng, Herman MT, Wakapolres Mateng, Kompol Haeruddin dan Pabung Mateng Kodim 1418 Mamuju.

Diketahui, Lempo Sipakatanda Adhyaksa ini adalah salah satu program kerja di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, yang gencar di terapkan di sejumlah daerah di seluruh wilayah Indonesia, adalah penyelesaian hukum lewat Restoratif Justice.

Maradika Mamuju, Bau Akram Dai, mengatakan, peresmian Lempo Sipakatanda Adhyaksa (Rumah Perdamaian) antara kerjasama dengan Kajati Sulbar, Kajari Mamuju dan Lembaga Kerajaan, In Shaa Allah ini akan menjadi hal yang kita butuhkan khususnya di Mamuju Tengah ini.

“Dimana Peresmian ini langsung diinisiasi oleh bapak Kajati Sulbar dan Kajari Mamuju, kita ketahui bersama bahwa Mateng ini adalah masyarakat yang majemuk dimana suku agama, ras antar golongan ada disini di Kabupaten Mateng, yang kita ketahui bersama seiring berjalannya waktu selalu hidup berdampingan dan selalu rukun dan damai di bumi Lalla’Tasisara,” kata Bau Akram.

“Kami sangat mengapresiasi dan penghargaan atas ide cemerlang Kejaksaan Agung RI khususnya Kejati Sulbar yang berinisiatif dan melibatkan perangkat lembaga adat yang ada dimasing-masing wilayahnya,” tambahnya.

Lempo Sipakatanda Adhyaksa lanjutnya, dimana kita sama-sama mengambil bagian dalam mencari penyelesaian yang timbul di masyarakat Mateng dalam menyelesaikan persoalan-persoalan hukum melalui restorative justice.

“Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat berjalan baik dan dapat diterima oleh masyarakat sebagai bentuk penyelesaian atas masalah yang dihadapi,” harapnya.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh, H. Askary Anwar, Bupati Mamuju Tengah berharap semoga kegiatan ini bukan hanya bersifat seremonial belaka, akan tetapi dapat menjadi sarana untuk menata terpeliharanya adat, budaya dan tradisi yang menjadi kearifan lokal dikab.mateng sehingga nantinya dapat mendukung terwujudnya kehidupan masyarakat yang adil dan sejahtera.

“Program Lempo Sipakatanda Adhyaksa adalah merupakan program pembinaan yang dilakukan oleh Kejaksaan yang sangat sejalan dengan tujuan adat serta budaya yang berkembang disuatu daerah,” kata Askary.

Dikatanya, jika selama ini terjadi suatu permasalahan hukum ditengah-tengah kehidupan masyarakat seperti perkelahian, kesalahpahaman yang seharusnya bermuara kerana hukum, maka dengan adanya program Lempo Sipakatanda Adhyaksa, maka tentu saja penyelesaiannya terlebih dahulu melalui musyawarah dan mufakat yang dimediasi oleh aparat yang berwenang, dengan melibatkan tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda. Hal ini bertujuan agar persoalan seperti itu, dapat diselesaikan dengan baik tanpa harus diselesaikan secara hukum nasional.

“Program ini juga bertujuan untuk menanamkan kebiasaan untuk menghargai adat istiadat serta budaya yang selama ini dijunjung tinggi oleh masyarakat, jika kita dapat menyadari semua itu maka akan meminimalkan terjadinya permasalahan hukum yang terjadi ditengah-tengah kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Lanjutnya, banyak sekali kasus terjadi yang sering sebenarnya penyelesaiannyan tidak sampai kemeja hijau, namun karna masyarakat kurang memahami dan menghargai adat dan budaya maka hal tersebut harus berakhir dirana hukum.

“Olehnya itu kita patut berbahagia dan berbangga dengan kehadiran program Lempo Sipakatanda Adhyaksa yang digagas oleh Kejaksaan akan mendatangkan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat di Bumi Lalla’Tasisara,” terangnya.

“Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mateng, marilah kita senantiasa mematuhi ketentuan hukum yang berlaku dinegara kita, agar kita terhindar dari permasalahan hukum dan jika terjadi hal yang tidak diinginkan dan masih bisa ditoleransi oleh ketentuan hukum yang berlaku, maka marilah kita semua dengan penuh kesadaran menyelesaikan permasalahan secara bijaksana,” sambungnya.

Askary yakin, dengan adanya tatanan adat, budaya serta tradisi yang selama ini menjadi suatu norma yang berlaku didaerah kita maka tentu saja kita akan mampu mewujudkan kehidupan yang nyaman, aman, damai didalam menjalankan aktivitas kehidupan kita.

Sementara itu, Kepala Kajari Mamuju, Subekhan mengatakan, salah satu alasan rumah restoratif justice berdiri adalah untuk membentuk keadilan yang seadil-adilnya di tengah-tengah masyarakat.

“Program rumah restoratif justice, yang disebut dalam bahasa derah Topoyo yakni Hou Sipakaloloi atau rumah perdamaian. Bertujuan untuk membantu masyarakat dalam kepastian hukum jika ada suatu pertikaian antara korban dengan pelanggar,” tuturnya.

Kata Kajari, yang hadir dan dapat masuk ke rumah Hou Sipakaloloi atau rumah perdamaian ini bukan hanya masalah pidana tetapi juga masalah keperdataan, sengketa keperdataan antara saudara satu dan yang lain, urusan waris dan lainnya.

Lanjutnya, kejaksaan harus mampu mewujudkan kepastian hukum atas suatu kesepakatan yang telah dicapai, caranya bagaimana, membuat akte perdamaian akte perdamaian itu dibuatkan akte gadai yang sama kekuatannya dengan putusan pengadilan, itulah peran jaksa, kenapa jaksa ada dimasyarakat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan apakah itu pidana kecil-kecil atau sengketa keperdataan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. 

Masuk Tiga Besar Pada Porprov Sulbar Jadi Target KONI Mamuju Tengah


-Bertempat di Aula hotel Amalia, Ketua KONI Sulbar resmi melantik Pengurus KONI Kabupaten Mamuju Tengah masa bakti 2022-2026, Rabu (30/3/2022).

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Dewan Pengurus KONI Provinsi Sulbar, Bupati Mateng, Wakil Bupati Mateng, Kapolres Mateng, Pabung Mateng Kodim 1418 Mamuju, Unsur Pejabat Lingkup Pemkab Mateng, Perwakilan Cabor.

Pada kesempatan itu, Ketua Koni Kab. Mateng, H. Andi Irwan, mengatakan Kami mengetahui, bahwa Tugas KONI Kabupaten,

Dalam sambutanya, Ketua KONI Mateng, H. Andi Irwan menyampaikan, salah satu tigas KONI adalah membantu Pemerintah dalam membuat kebijakan daerah terkait pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan olahraga yang berprestasi pada tingkat Provinsi dan Nasional. Kemudian, KONI juga bertugas untuk Mengkoordinasikan induk organisasi cabang olahraga bersama pihak-pihak terkait lainnya.

“Oleh karena itu, setelah pelantikan dan pengukuhan hari ini, kedepan kami akan terus intens memaksimalkan koordinasi, baik kepada Pemerintah Daerah, maupun kepada seluruh cabang olahraga,” kata Andi Irwan.

“Kami juga akan melakukan penguatan kapasitas dan kelembagaan organisasi dalam mempersiapkan agenda-agenda KONI. Selain itu, dalam memaksimalkan kerja-kerja KONI Mamuju Tengah kedepan, tentu kami juga akan menyusun program kerja secara bersama-sama yang benar-benar terukur dan kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, serta perhatian kepada seluruh cabang olahraga, termasuk perhatian kepada para pelatih dan para atlet-atlet kita,” sambungnya.

Dia yakin, dengan perhatian serius maka KONI Mamuju Tengah akan mampu mendulang prestasi di setiap event-event olahraga, bukan hanya di tingkat Provinsi saja, tetapi kami akan menarget atlet-atlet kami dapat berprestasi hingga ke tingkat Nasional Karena sesungguhnya, potensi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki oleh Mamuju Tengah sangat besar.

“Terbukti, pada Porprov ke-III yang dipusatkan di Majene kami meraih posisi ke 4 dengan perolehan 26 emas 20 perak35 perunggu. Insya Allah pada porprov ke IV mamuju tahun ini kami menargetkan bisa masuk 3 besar,” katanya.

Sebagai Penasehat KONI Mateng, H. Arsal Aras, menyampaikan Selamat kepada ketua dan Pengurus KONI Kabupaten Mateng yang baru saja dilantik, mohon segera Gass. 2022 ini Porprov In Shaa Allah berlangsung di Mamuju.

“Tadi kita mendengar Ketua Koni menyampaikan Prestasi kita berada diurutan keempat kalau tidak bisa ditingkatkan minimal dipertahankan, karna kita masih punya waktu bagi teman-teman Cabor untuk mengasah atlit-atlit mudah yang ada di Mateng, saya percaya betul bibit-bibit muda atlit yang ada begitu banyak tinggal bagaimana kita mengkomunikasikan dengan Cabor sehingga prestasi itu bisa kita dapatkan,” kata Arsal.

Sementara Ketua Umum Koni Provinsi Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, selaku Ketua Umum KONI Sulbar dan atas nama Pengurus KONI Sulbar mengucapkan selamat kepada para pengurus KONI Kabupaten Mateng yang baru saja dilantik.

“Kepada pengurus KONI Kabupaten Mateng, saya berharap senantiasa menjaga kebersamaan dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi sebagai mitra pemerintah daerah dalam rangka pembangunan manusia berkualitas. Hindari hal-hal yang berpotensi merusak kebersamaan dan melemahkan persatuan yang akan menghambat kemajuan olahraga,” pesan Ali Baal.

Ali Baal percaya Pengurus KONI Mateng dapat mengemban amanah ini dengan dedikasi yang tinggi untuk kemajuan olahraga di Mateng dan Sulbar dimasa-masa yang akan datang. Tidak perlu berkecil hati dengan capaian dibidang olahraga saat ini yang penting menjadikan sebagai bahan evaluasi untuk melangkah kedepan dengan semangat untuk lebih baik.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, mengharapkan Kegiatan ini dapat dijadikan moment untuk perbaikan, penyempurnaan keolahragaan yang nantinya dapat meningkatkan prestasi dan pembinaan olahraga di Kabupaten Mateng.

“Melalui Koni dapat diwujudkan prestasi olahraga yang membanggakan dan untuk dapat mencapai tujuan tersebut, Koni serta segenap jajarannya berkewajiban untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART),” kata Amin Jasa.

Amin Jasa berpesan agar Koni Kabupaten Mateng bersama Cabor yang ada di Mateng kiranya dapat membangun solidaritas yang baik, kerjasama yang baik untuk membawa bumi Lalla’Tasisara’ meraih prestasi, atau paling tidak dapat mempertahankan prestasi pada Porprov tiga di Mamuju.

“Kepada pengurus KONI Kabupaten Mateng yang baru saja dilantik saya ucapkan selamat menjalankan tugas, mudah-mudahan pengurus KONI yang baru ini dapat mengemban tugas dan amanah ini dengan baik,” pungkasnya.