Dzulkifli

Keluarga Besar Karang Taruna Mamuju Tengah.

Pallawa Media

Layanan Pallawa Media.

Papan Iklan

Redaksi Liputan Sulbar.

Pasang Iklan

Redaksi Liputan Sulbar.

Pasang Iklan Disini

Redaksi Liputan Sulbar.

Curahan para Penguna Jalan Di Hadapan Petugas Kepolisian Polres Mateng


Duamata.net_ POLRES MAMUJU TENGAH – Wakapolres Mamuju Tengah Kompol Haeruddin, S.AP kembali melaksanakan kegiatan “Jumat Curhat”. Kali ini Wakapolres didampingi beberapa PJU Polres Mateng menemui warga pengguna jalan di Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Jumat (31/3/2023).

Wakapolres mengatakan, program Jumat Curhat ini merupakan bentuk keterbukaan Polri terhadap kritikan dan masukan dari masyarakat. Selain menerima aspirasi dari masyarakat kegiatan Jumat Curhat ini juga lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat.

“Dengan giat Jumat Curhat seperti ini antara Polri dengan masyarakat jadi lebih dekat, Keluh kesah yang disampaikan justru menjadi pemicu kami untuk lebih baik lagi dan lebih profesional lagi ke depannya,” ucap Wakapolres.

Dalam kegiatan tersebut berbagai persoalan disampaikan para pengguna jalan kepada Wakapolres, mulai dari masalah parkir liar di badan jalan, kendaraan yang tidak menggunakan lampu utama pada malam hari dan penggunaan lampu strobo.

“Kami mengusulkan agar kiranya untuk Satlantas, mungkin ada upaya untuk melakukan penetiban kendaraan di titik timbangan sawit misalnya, karena seenaknya parkir di badan jalan dan sangat membahayakan,” tutur salah satu pengguna jalan.

“Setiap malam saya juga berharap adanya operasi dari satlantas karena saya liat di mamuju tengah ini banyak kendaraan yang tidak punya lampu sehingga sangat membahayakan jika digunakan berkendara pada malam hari,” tambahnya.

Tidak hanya itu, para pengguna jalan juga mengeluhkan penggunaan lampu strobo yang digunakan pada kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya, untuk itu kami memohon kepada pihak Kepolisian dapat memberikan efek jera kepada para sopir ataupun pengendara supaya taat dalam berlalu lintas,” pintanya.

Terkait dari berbagai masukan tersebut, langsung direspon oleh kasat lantas polres mamuju tengah Iptu Junaid Nuntung yang saat itu turut mendampingi wakapolres mateng mengatakan terkait masalah penyempitan badan jalan karena digunakan oleh mobil angkutan sawit untuk parkir itu sangat berbahaya bagi pengendara lainnya.

“Kami sudah lakukan sosialisasi di timbangan-timbangan sawit yang ada di mamuju tengah, jika berhenti ditengah jalan agar memasang segitiga pengaman supaya pengendara lainnya tahu, apabila anda berhenti dan tidak memasang segitiga pengaman tersebut dan ditabrak dari belakang maka yang akan disalahkan karena parkir sembarangan di jalan raya adalah anda sendiri,”

“Terkait penggunaan motor yang tidak ada lampunya saat malam hari memang itu bikin kaget, betul, untuk itu kami sudah melakukan sosialisasi di setiap masjid dengan mendatangi dan menyampaikan kepada masyarakat agar mematuhi peraturan lalu lintas yang ada, salah satunya juga wajib menggunakan helm saat berpergian menggunakan sepeda motor,” jelasnya.

“Dan soal penggunaan lampu strobo pada kendaraan pribadi itu memang dilarang, dan apabila kami dapatkan kita tindak warga sipil yang memakai strobo rotator di mobilnya dan mengimbau untuk melepas lampu strobo tersebut. Jadi apabila ada rekan-rekan yang melihat kendaraan pengguna lampu strobo di jalan dapat melaporkan kepada kami untuk kami lakukan penindakan,” tegasnya.

Hadir dalam Jumat Curhat, Wakapolres Kompol Haeruddin, S.AP, Kabagops AKP Mukhtar Mahdi, Kasat Lantas Iptu Junaid Nuntung, Kasi Humas Iptu Mustamir, S.H, dan Kanit Pam Obvit Ipda Andi Dedi.

Humas Polres Mateng

Masyarakat Kambunong Sambut Baik Pembangunan Dermaga Apung di Pulo Kambunong

Kementrian Kelautan dan Perikanan melalui Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, lakukan Sosialisasi Pembangunan Prasarana Dermaga Apung/tempat labuh di Pulau-pulau kecil di Mamuju Tengah di Desa Kambunong 31 Maret 2023.

Dalam Pelaksanaan Sosialisasi dihadiri Oleh Dirjen Pengelolaan Rumput Laut Dr. Simon Boyke Sinaga, Sekertaris Daerah Kab. Mamuju Tengah, Dr. H. Askary Anwar, S.Sos, M.Si., Kepala Dinas Perikanan Mateng Ir. H. Amrullah, MMPub, Sekertaris Dinas Kelautan Miharsa Chandra, SE, Kepala Bidang Tangkap I Made Kardiana, SE, Anggota DPRD Mateng Rukman, Camat Karossa, Kepala Desa Kambunong dan masyarakatnya. 

Dalam sambutanya Dirjen Pengolaan Rumput Laut mengatakan Dermaga yang dibangun ini di Pulau Kambunong, kami juga butuh kerjasama dari pihak Perintah Kabupaten harus membantu dan selalu shering dan itu akan kami sampaikan kepusat bahwa pemerintah Mateng mendukung adanya pembangunan Dermaga Apung. Terang Simon

Sekertaris Daerah Mamuju Tengah Askary anwar juga mengatakan siap medukung dan kita harus berterima kasih kepada semua, karena mengusulkan kesana,bejuang disana habis Survey alhamdulillah Mamuju Tengah layak ditempati untuk membangun Dermaga Apung ini, terangnya

Sementara itu melalui tempat yang sama kepala Dinas Perikanan mengatakan rasa terimakasih terhadap kementrian Kelautan karena ditahun 2023 ini Mamuju Tengah mendapat bantuan pembangunan Dermaga Apung. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada tim Pembangunan Dermaga Apung yaitu bahwa kita di Mamuju Tengah mendapat bantuan untuk Pembangunan Dermaga Apung di Mamuju Tengah dan ini tentunya kami ucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap Kaementrian Kelautan. " ucap Amrullah. 
 


Buntut Pemukulan, Ketiga Oknum Polisi Di Tahan Dalam Rutan Polres Mateng


Duamata.net_ POLRES MAMUJU TENGAH - Demi tegaknya hukum di internal Polri, Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Mamuju Tengah (Mateng) telah melakukan penahan terhadap 3 oknum anggota Polres Mateng yang melakukan pemukulan terhadap masyarakat saat melakukan razia Penertiban Aksi Balap liar di Puncak Salugatta, Kec. Budong-budong, Kab. Mamuju tengah. 

"Sudah diperiksa Propam dan ditahan di Rutan Polres Mateng," ungkap Kapolres Mateng AKBP Amri Yudhy S, S.I.K., M.H saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023).

Amri mengatakan 3 oknum Anggota Polres Mateng tersebut sudah dilakukan penahanan yaitu RS, ER, dan AR dan masih menjalani pemeriksaan oleh Propam atas pelanggaran yang dilakukan karena sudah melakukan pemukulan terhadap masyarakat. 

Dan terkait pelanggaran kode etik kepolisian yang dilakukan tersebut, saya pastikan propam telah bekerja dengan professional serta lebih lanjut akan diproses dan bisa ancamannya penempatan khusus, bisa demosi, tunda kenaikan pangkat, tergantung kadar kesalahannya.

"Walaupun kasus ini telah berujung damai, untuk anggota yang terlibat tetap kita tahan, tetap kita proses untuk memberikan efek jera ke anggota," paparnya.


Humas Polres Mateng

Menyambut Kedatangan Pimpinan Rombongan Lemhanas Ri Di Kabupaten Mamuju tengah.

Duamata.net_ Ketua DPRD kabupaten Mamuju Tengah bersama Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah menyambut  Tenaga Ahli Pengajar Bidang Hukum dan HAM Lemhanas RI Irjen Pol. Sumadi, M.Si selaku Pimpinan Rombongan yang hadir bersama rombongan  Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV Tahun 2023 Lemhanas RI.

Disampaikan oleh Pimpinan Rombongan  Lemhanas RI dalam sambutan Gubernur Lemhanas RI yang dibacakannya bahwa alasan memilih Provinsi Sulawesi Barat sebagai salah satu tujuan selain 3 provinsi lain yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur dan Gorontalo dengan harapan dapat mengetahui tata kelola pemerintahan daerah serta permasalahan - permasalahan yang dihadapi.

Selain itu Wakil Bupati Kabupaten Mamuju Tengah H. Muh. Amin Jasa mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada rombongan  Lemhanas RI di Kabupaten Mamuju Tengah dan menyampaikan gambaran secara umum tentang pembentukan dan perkembangan Kabupaten Mamuju Tengah.

Senada dengan Wakil Bupati,  Sekretaris Daerah juga memaparkan potensi Kabupaten Mamuju Tengah baik dari segi ekonomi, pertanian, perkebunan, perikanan, sosial dan budaya termasuk menyampaikan bahwa Kabupaten Mamuju Tengah baru saja mendapatkan penghargaan dari Ombudsman RI sebagai Kabupaten Terbaik dalam hal Pelayanan Publik.

selain itu juga mendapatkan Penghargaan dari  Universal Health Coverage (UHC) dimana sekitar  98% masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan.

Humas (DPRD MATENG)

Kunjungan Peserta SSDN PPRA LXV Lemhanas RI


Didampingi Ketua DPRD Mateng, DR. H. Arsal Aras, Sekda Mateng, DR. H. Askary Anwar, Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa terima kunjungan peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPSA) LXV Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI, Rabu (29/3/2023).

Mewakili Gubernur Lemhanas, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Hukum dan HAM Lemhannas RI, Irjen Pol Sumadi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Mamuju Tengah beserta jajarannya, yang telah memberikan kesempatan dan menerima rombongan studi strategis dalam negeri PPRA 65 tahun 2023 Lemhannas RI.

Kata dia, Lemhanas RI adalah lembaga pemerintah non kementerian yang kedudukannya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden republik Indonesia, tugas pokok fungsi dan peran yang diemban mencakup tugas sebagai lembaga pendidikan bagi kader pimpinan tingkat nasional.

Lanjut dijelaskannya, SSDN merupakan salah satu program utama pendidikan para calon pimpinan nasional masa depan, kegiatan praktek lapangan berupa kunjungan studi untuk mempelajari, memahami dan mengkaji potensi daerah, dan berbagai permasalahan yang dihadapi daerah ditinjau dari aspek geografi, demografi dan sumber kekayaan alam, serta aspek ideologi politik, ekonomi sosial budaya dan bahkan dalam sudut pandang ketahanan nasional melalui kegiatan SSDN,

Lanjutnya lagi, SSDN PPRA LXV Lemhanas RI memilih provinsi Sulawesi barat ini dengan harapan bisa mengetahui tata kelola pemerintahan daerah, serta permasalahan-permasalahan yang dihadapi, sehingga para peserta dalam melaksanakan kegiatan SSDN yang akan melakukan kunjungan ke beberapa instansi, serta objek strategis daerah yang merupakan potensi dan aset nasional.

“Untuk itu kami mengharapkan dukungan serta bantuan dari segenap aparatur pemerintahan, termasuk di dalamnya adalah aparatur pemerintahan di Kabupaten Mamuju Tengah ini dan jajarannya maupun berbagai pihak terkait,” kata Irjen Pol Sumadi.

Sementara itu, Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa menjelaskan luas wilayah Kabupaten Mamuju Tengah yakni 3.100,87 kilometer persegi, terdiri dari 5 Kecamatan 54 desa dan 2 unit pemukiman transmigrasi, secara geografis Kabupaten Mamuju Tengah merupakan wilayah pesisir dan pegunungan berada pada kawasan taman Nasional.

Dijelaskan Amin Jasa, Kabupaten Mamuju Tengah adalah Kabupaten termuda dari enam kabupaten yang ada di Sulawesi Barat, yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 4 tahun 2013 atau baru sekitar berumur 10 tahun, secara geografis Kabupaten Mamuju Tengah sesuai namanya berada di tengah-tengah, diapit oleh dua Kabupaten yaitu Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamuju Utara, yang sekarang sudah berubah nama menjadi kabupaten Pasangkayu, yang nama dahulunya merupakan satu kabupaten yaitu Kabupaten Mamuju.

Dia juga memaparkan potensi Kabupaten Mamuju Tengah baik dari segi ekonomi, pertanian, perkebunan, perikanan, sosial dan budaya.

“Kabupaten Mamuju Tengah baru saja mendapatkan penghargaan dari Ombudsman RI sebagai Kabupaten Terbaik dalam hal Pelayanan Publik, selain itu juga mendapatkan Penghargaan dari Universal Health Coverage (UHC), dimana sekitar 98 persen masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan,” bebernya. 

PemKab Mamuju Tengah Mengajak Semua Kalangan Untuk menumbuhkan semangat berinovasi di Kabupaten Mamuju Tengah

Duamata.net_ Ketua DPRD kabupaten Mamuju Tengah Dr. H. Arsal Aras, M.Si hadir dan memberikan sambutan dalam acara " Drump Up Inovasi" dengan tema menumbuhkan semangat berinovasi di Kabupaten Mamuju Tengah.

Acara yang berlangsung pada hari Selasa tanggal 28 Maret 2023 bertempat di Aula A Kantor Bupati Mamuju Tengah tersebut di buka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah Dr. H. Askary,M.Si, yang dalam sambutannya mengungkapkan bahwa inovasi tidak membutuhkan modal besar, yang paling penting adalah ide dan kreatifitas.

Acara tersebut dihadiri pula oleh Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH., MH, dan diikuti Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa se Mamuju Tengah Camat serta beberapa kelompok masyarakat dan keagamaan.

Dalam sambutannya Ketua DPRD kabupaten Mamuju Tengah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas kinerjanya yang maksimal dalam hal inovasi.

"Mamuju Tengah memang adalah kabupaten termuda di Provinsi Sulawesi Barat namun ternyata lebih unggul inovasinya" puji Arsal.

Musrembang RKPD Tahun 2024 Di Gelar Pemkab Mamuju tengah Di Kantor Bupati


Duamata.net_Mateng, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah malaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2024 Kabupaten Mamuju Tengah. 

Kegiatan tersebut mengusung tema “Penguatan Ekonomi dan Infrastruktur didukung dengan ketentraman dan keamanan” 
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula A Kantor Bupati, Jl. Tammauni Pue Ballung KTM Benteng Desa Tobadak Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Rabu (27/03/23). 

Dalam sambutannya Dr. H. Arsa Aras, SE., M.Si., Ketua DPRD Mateng mengatakan bahwa sesuai UUD Nomor 23 tahun 2017 tentang pemerintah daerah dalam hal ini eksekutif dan legislatif. 

“Karena itu moment musrembang tingkat dusun pun DPRD Mateng ikut hadir, kita ingin memastikan bahwa proses pengusulan dari bawah,” ungkapnya. 

Ia melanjutkan APBD Mateng 2023 kurang lebih 200 Milyar. 

“Sejak 2019 APBD Mateng mengalami penurunan, apalagi APBD kita harus menyesuaikan instruksi pusat, yang pasti bagaimana pemulihan pasca pamdemi,” terangnya. 

Ia juga berharap agar pemkab mateng memiliki strategi jitu dengan dana yang minim namun progres pembangunan kedepannya kelihatan. 

“Tahun 2024 ada pilkada, ditambah lagi komitmen kita untuk menggelar Porprov tahun 2026 yang keduanya membutuhkan dana yang besar,” jelasnya. 

Ia menambahkan bahwa infrastruktur jalan penghubung harus dibenahi. 

“Pandemi kemarin membuat sejumlah kegiatan direpokusing, begitupun dengan dana desa yang sebagian besarnya diperuntukkan ke BLT, tahun ini sebesar 20% dana desa masih diperuntukkan ke BLT, jadi kita berharap siapapun yang tergabung dalam tim verifikasi dana desa agar memastikan program desa sejalan dengan Kabupaten sesuai harapan Pusat,” imbuhnya. 

Ia juga menegaskan agar data stunting dan kemiskinan ekstrem jelas agar mudah di intervensi. 

“Dana desa dan APBD Mateng dapat mengintervensi stunting dan kemiskinan ekstrem sehingga keinginan kita 2024 Mateng Zero dari dua hal tersebut dapat kita capai,” ucapnya. 

Ia juga katakan bahwa agar kolaborasi dan inovasi yang mampu mengatasi persoalan di Mateng.

Mewakili Bupati membuka acara secara resmi Dr. Askary Anwar, S.Sos, M.Si., Sekkab Mateng mengatakan bahwa Musrembang dilaksanakan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Mateng 2024 yang mempertimbangkan visi misi dan program kepala daerah. 

Ia melanjutkan bahwa agenda kegiatan ini merupakan tahapan rencana pembangunan setelah melaksanakan forum lintas OPD dimana ini penting untuk melakukan sinergitas, sinkronisasi, menetapkan program dan kegiatan dan mengidentifikasi efektivitas regulasi yang berkaitan dengan fungsi peraturan daerah terhadap pembagunan tujuannya untuk pelajaran, penyelarasan, klarifikasi dan usulan kesepakatan kegiatan pembangunan yang diintegrasikan dengan pembangunan daerah, banyak kepentingan yang mewarnai setiap tahapan musrembang mulai tingkat desa, kecamatan sampai Kabupaten, ini bukti bahwa kehendak untuk membangun daerah luar biasa, kehendak ini lahir dari semua pihak namun sangat ditentukan oleh berbagai pihak terkait yang dikenal oleh pemangku kepentingan yaitu peran aktif para pemangku kepentingan dalam menemukannya. 

Ia menambahkan peran dan komitmen kepentingan inilah kunci keberhasilan suatu program pembangunan, besarnya komitmen sebagaimana pemangku kepentingan sejauh mana terlibat dalam proses perencanaan tentu kehendak dan komitmen tersebut harus diimbangi dengan kesadaran bahwa kegiatan pembangunan ini harus merujuk pembangunan prioritas adanya keterbatasan daerah, program prioritas harus menyentuh seluruh program daerah mulai dari perkotaan hingga ke desa, dari pedalaman hingga pesisir sehingga dampak kebijakan pemerintah dapat seluas-luasnya oleh masyarakat secara koonfrensip. 

“Isu strategis pembangunan tahun 2024 antara lain penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan referensi stunting, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pengendalian inflasi terutama inflasi pangan, peningkatan teknologi, pemanfaatan infrastruktur dasar, hilirisasi komunitas unggulan, pemilihan umum serentak, pengelolaan lingkungan hidup dan ketahanan bencana, pemindahan ibu kota negara dan Mateng sebagai tuan rumah porprov,” ungkapnya. 

Ia juga katakan bajwa sesuai arah kebijakan yakni pemantapan infrastruktur dasar untuk penguatan perekonomian rakyat berbasis agrobisnis, agropolitan, didukung penertiban dan ketentraman sebagaimana tertuang dalam visi misi prioritas sebagai kontrak politik kepada seluruh masyarakat mateng yang telah disusun dengan penuh kesadaran bahwa kami harus memiliki pandangan kedepan tentang kondisi yang hendak diwujudkan dan bagaimana upaya mencapainya, berkembangnya inovasi daerah merupakan manifestasi dari kami yang serius untuk menjadi bagian dari kebersamaan rakyat dalam melanjutkan perjuangan dalam mewujudkan Mateng yang semakin baik. 

Ia juga berharap agar musrembang kali ini nantinya benar-benar mendukung visi mateng yaitu Mateng maju dan sejahtra dalam bingkai lalla tassisara, maju adalah kondisi dimana kualitas manusia mateng semakin tinggi yang didukung pemenuhan infrastruktur struktur dasar yang memadai baik dari segi jangkauan maupun dari segi kualitasnya, sejahtera dalam kondisi dimana kesetaraan ekonomi dan kesetaraan sosial di Mateng semakin meningkat yang didukung oleh pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, bingkai lalla tassisara adalah kebersamaan dalam keberagaman menjadi acuan dalam di mateng dalam membangun daerah. 

“Olehnya itu mari bersama-sama mewujudkan visi dan misi daerah kita ini, kebersamaan itu penting bukan hanya menjaga silahturahmi tetapi menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan kita mau maju bersama termasuk agar seluruh Kepala OPD untuk meningkatkan kinerja dan terus berinovasi dalam melayani masyarakat, kinerja penyelenggaraan pemerintahan, kinerja pemberdayaan masyarakat mateng

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Mateng, Kepala Kemenag Mateng, Perwira Penghubung Mateng, Perwakilan Polres Mateng, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD Se-Mateng, Camat Se-Mateng, Kepala Perbankan, pimpinan perusahaan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta tamu undangan lainnya. 

Turut hadir melalui Via Zoom Kepala Bappeda Provinsi Sulbar. 

Perlu diketahui hadir sebagai Ketua Panitia Kepala Bappeda Mateng dan hadir pula sebagai pemateri Ketua P2KP Unhas. 

Ekonomi Lesu, Berdampak Ke Penjual Baju kokoh di Mamuju Tengah

Duamata.net _ Mateng, Lesunya Perekonomian Di Bulan Suci Ramadan 1444 H.  Sangat Terasa Bagi Pedagang Salah satu pedagang baju kokoh dan atribut muslim di Mamuju Tengah Sulawesi Barat, 
Ayub Salah seorang Pedagang Mengaku Saat ini minat pembeli menurun drastis.  hingga 50 persen Hal ini Di Duga Dampak Maraknya Penjualan secara Onlaen Sehingga Penjual Seperti Dirinya Sepih Pembeli.

Usahanya bertempat di jalan Trans Sulawesi Dusun Benteng Desa Tobadak Kecamatan Tobadak Mamuju Tengah Tepatnya di Masjid  Al Ikhwan Benteng.

Pemilik usaha Mahyuddin, mengaku penurunan omset diakibatkan minat pembeli sejak memasuki tahun 2023 sangat menurun.

"Sangat menurun sekli pembeli pak, omset sangat berkurang," Tutur pria yang akrab disapa Ayyub itu.

Menurutnya, minat pembeli hingga hari ke lima ramadan sangat menurun. Bahkan omsetnya berkurang hingga 50 persen.

"Omset sangat berkurang pak, mencapai 50 persen dari sebelumnya," kata Ayyub.

Dikatakan, usaha baju kokoh dan jenis atribut muslim lainnya berbedah dengan usaha lain.

Sebab menurut Ayyub, pengusaha semacam dirinya tentu harus memiliki kesabaran. Karena kata dia, jenis usahanya dapat di kategorikan musiman.

"Kita berbedah dengan lainnya karena bisa dibilang peminat barang semacam ini kan musiman pak," Katanya.

Ia mengemukakan, penyebab minat pembeli berkurang juga kemungkinan diakibatkan masyarakat lebih banyak memilih belanja online.

"Lebih banyak sekarang belanja online masyarakat pak, kan simpel jadi kita ini pedagang setengah mati," Bebernya.

Untuk diketahui, usaha milik Ayyub menjual baju kokoh muslim serta atribut lainnya.

"Ada peci, baju kokoh, Qur'an, Tasbih dan lain lain," Tukasnya.

Satlantas Polres Mateng Amakan Puluhan Motor Balap Liar


Duamata.net _POLRES MAMUJU TENGAH - Satlantas Polres Mamuju Tengah (Mateng) mengamankan puluhan kendaraan yang digunakan balap liar, Minggu (26/3/2023).

Dalam patroli yang digelar subuh dini hari tadi, sedikitnya ada 10 Kendaraan yang berhasil diamankan, yang dimana hal ini mengganggu warga beribadah pada bulan Suci Ramadhan 1444 H.

Kasat Lantas Polres Mateng Iptu Junaid Nuntung mengatakan, Personil Sat Lantas dan Sat Samapta Polres Mamuju Tengah akan rutin melaksanakan Patroli setiap harinya di bulan Suci Ramadhan.

Dalam kegiatan Patroli tersebut dilakukan guna memantau situasi kamtibmas dalam wilayah hukum Polres Mamuju Tengah agar tetap aman kondusif, dan situasi arus Lalulintas dalam keadaan lancar serta tak lupa mendatangi lokasi yang sering terjadi balap liar pada subuh hari di bulan Ramadhan.

Ia menjelaskan, semua kendaraan berknalpot brong dan yang sebagian juga tidak menggunakan plat nomor polisi yang kami amankan dalam patroli di kawasan KTM Tobadak.

“Kita inginkan di bulan Suci Ramadhan, terutama di wilayah hukum Polres Mamuju Tengah tidak ada lagi suara knalpot bising dan aksi kejahatan di jalan raya. Apabila ada yang melanggar aturan, akan kami tindak,” tegasnya.

Nantinya pemilik kendaraan saat ingin mengambil motornya harus memasang knalpot sesuai spesifikasi teknisnya (SNI).

Selain itu, membawa kelengkapan surat kendaraan bermotor dan didampingi orang tuanya untuk membuat surat pernyataan.

“Kami imbau kepada masyarakat, agar tidak menggunakan knalpot brong karena sangat mengganggu kenyamanan masyarakat lainnya saat menunaikan ibadah puasa,” pungkas Junaid.


Humas Polres Mateng

Penguatan ekonomi dan infrastruktur didukung dengan ketenteraman dan keamanan menjadi tema Musrenbang RKPD Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2024.


Penguatan ekonomi dan infrastruktur didukung dengan ketenteraman dan keamanan menjadi tema Musrenbang RKPD Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2024.

Sekda Mateng, DR. H. Askary Anwar mengatakan, Musrembang RKPD merupakan rencana kerja daerah Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2024 yang mempertimbangkan visi misi dan program kerja kepala daerah.

“Agenda kegiatan awal ini penting kita laksanakan, karena merupakan tahapan penyusunan rencana pembangunan kita setelah forum lintas perangkat daerah,” kata Askary dalam sambutannya pada Musrenbang RKPD Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2024 yang berlangsung di Aula kantor Bupati Mateng, Senin (27/3/2023).


Kata Askary, banyak kepentingan yang mewarnai setiap kegiatan Musrenbang, mulai dari tingkat Desa, Kecamatan sampai dengan Kabupaten. Ini bukti bahwa kehendak untuk membangun daerah itu luar biasa, kehendak ini lahir dari berbagai pihak, namun sangat ditentukan oleh berbagai pihak yang terkait yang dikenal dengan pemangku kepentingan.

“Olehnya itu, peran aktif dari pemangku kepentingan dalam Musrenbang sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Menurutnya, peran pemimpin dari pemangku kepentingan ini lah kunci keberhasilan suatu program pembangunan, besarnya komitmen tergantung sejauh mana pemangku kepentingan terlibat dalam proses perencanaan, tentu kehendak dan komitmen tersebut harus diimbangi dengan kesadaran bahwa kegiatan pembangunan harus berupa pembangunan yang prioritas.

Dia juga memaparkan bahwa isu strategis pembangunan tahun 2024 yakni, penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan prevelensi stunting, peningkatan kapasitas SDM, pengendalian inflasi terutama inflasi pangan, pemanfaatan infrastruktur dasar, hilirisasi komoditas unggulan, pemilu serentak, pengolahan lingkungan hidup dan ketahanan bencana, pemindahan IKN dan Mamuju Tengah sebagai tuan rumah Porprov tahun 2026. 

Arsal berharap, proses Musrenbang mulai tingkat paling bawah sampai tingkat nasional, DPRD bisa ikut serta didalamnya


Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Tengah diminta memiliki strategi jitu ditengah rendahnya APBD Kabupaten Mamuju Tengah.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Mamuju Tengah DR. H. Arsal Aras pada Musrenbang RKPD Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2024, Senin (27/3/2023).

Arsal berharap, proses Musrenbang mulai tingkat paling bawah sampai tingkat nasional, DPRD bisa ikut serta didalamnya, untuk dapat memantau bagaimana proses pengusulan-pengusulan berasal dari bawah.

Dari pemaparan Kepala Balitbang Mateng, kata Arsal, ternyata usulan Musrenbang Kecamatan itu minimum sekitar Rp 300 milyar itu di Kecamatan Tobadak, kemudian maksimalnya di Rp 800 milyar ada di Kecamatan Karossa, kalau dirata ratakan mungkin Rp 500 milyar di kali lima Kecamatan hasilnya 2,5 triliun.

“Mencermati APBD Kabupaten Mamuju Tengah di tahun 2023 ini hanya kurang lebih Rp 600 milyar, tentu harus memiliki strategi dalam menyusun APBD kita untuk tahun 2024,” ujarnya.

“Saya meyakini betul angka fiskal kita tidak begitu besar, ditambah belanja pegawai kita tahun ini masih ada penerimaan P3K yang cukup besar, saya melihat APBD kita sejak tahun 2019 itu mengalami penurunan, Apalagi saat ini APBD kita itu masih terkadang menyesuaikan instruksi pusat. Yang pasti kita selalu diarahkan bagaimana pemulihan ekonomi paska pendemi termasuk infrastruktur kesehatan,” sambungnya.

Dengan melihat angka angka tersebut, Arsal berharap pemerintah daerah memiliki strategi yang jitu, dananya kecil tetapi progres pembangunannya kedepan kelihatan.

Apalagi di tahun 2024 kata Arsal, ada pilkada yang menyerap anggaran begitu besar, ditambah lagi Kabupaten Mamuju Tengah menjadi tuan rumah Porprov tahun 2026, dimana pembangunan kesiapannya di tahun 2024. 

Jelang Ramadhan, Polda Sulbar akan laksanakan beberapa Operasi

duamata.net -Sulbar, Jelang bulan suci Ramadhan 1444 H, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat rencananya akan melaksanakan beberapa operasi Kepolisian, salah satunya adalah Operasi ketupat siamasei 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca saat memimpin apel Pagi di Mapolda Sulbar, Senin (20/03/23).

Jenderal bintang dua tersebut mengungkapkan bahwa sebelumnya Polda Sulbar dan jajaran telah melakukan operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) untuk mengantisipasi kejahatan selama Ramadhan.

"Terima kasih kepada semua personil yang sudah melaksanakan tugas Harkamtibmas dengan baik sehingga situasi Kamtibmas di Wilayah Sulbar tetap aman dan kondusif, kedepannya saya minta laksanakan tugas dengan baik sesuai dengan SOP", ungkap Kapolda.

Lanjutnya, Masyarakat pada umumnya hanya terikat pada undang-undang sedangkan Anggota Polri di ikat oleh banyak aturan sehingga harus memiliki sikap dan etika yang lebih baik dari Masyarakat pada umumnya.

"Semua aturan itu harus dihayati dan dilaksanakan dalam bertugas ataupun berinteraksi dengan Masyarakat, kalian harus mengayomi, menjadi contoh bagi Masyarakat dan peduli kepada Masyarakat karena Kita adalah representasi dari Negara dan kita harus ada disetiap kegiatan Masyarakat", Pungkasnya.

"Cintai institusi kita dan yakin kebanggaan itu akan tumbuh, Sekecil apapun tanggung jawab anda harus dilaksanakan dengan baik apapun pangkat dan jabatan anda", Imbuh Irjen Verdianto.

Saya atas nama Kapolda mengucapkan selamat menjalankan Ibadah Puasa.
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha kuasa.
Tetap laksanakan tugas dengan baik demi menjaga Kamtibmas yang tetap aman dan kondusif, Tutup Kapolda.



Humas Polda Sulbar

Polres Mateng Kembali Ciduk DPO Kasus Narkoba


Satres Narkoba Polres Mamuju Tengah kembali meringkus pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu, Senin (20/3/2023).

Pelaku berinisial RM (34) warga Desa Topoyo Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, yang sebelumnya telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Mamuju Tengah.

“Penangkapan DPO Narkoba itu dilakukan Senin 20 Maret 2023 pagi, sekira pukul 09.00 WITA, oleh Satres Narkoba Polres Mateng,” ujar Kasat Resnarkoba IPTU Tangdilimban.


Lanjut dikatakan, lokasi penangkapannya di Topoyo, setelah Tim Satres Narkoba Polres Mateng mendapat Informasi dari masyarakat bahwa DPO RM berada di topoyo, selanjutnya melakukan penangkapan.

“Kami lakukan penangkapan terhadap DPO tersebut, berdasarkan surat perintah penangkapan No. Pol : Sp. Kap/ 12/ III/ Res. 4 / 2023 tangggal 20 maret 2023 di wilayah topoyo,” paparnya.

IPTU Tangdilimban mengungkapkan, keberhasilan pengungkapan kasus narkoba ini bermula dari tertangkapnya tersangka AM di Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah beberapa waktu lalu, sehubungan dengan kasus tindak pidana penyalahgunaan Narkoba, dengan berhasil mengamankan satu sachet yang diduga sabu.

“Di hadapan petugas, tersangka AM mengaku jika barang haram tersebut didapat dari tersangka RM (DPO), sehingga petugas Satres Narkoba Polres Mateng langsung melakukan pengembangan dan juga berhasil menangkapnya,” urainya.

Dari hasil interogasi AM mengaku membeli sabu kepada RM (DPO), sehingga petugas Satres Narkoba Polres Mateng melakukan pengembangan dan dari hasil pemeriksaan, didapati bahwa barang haram tersebut diperoleh dari temannya yang beralamat di Campalagian Kabupaten Polman.

Selanjutnya tersangka DPO dibawa ke Polres Mateng guna proses lebih lanjut.

Arsal : Mesjid Ini Saya Persembahkan Untuk Kedua Orang Tua Saya


Setelah kurang lebih dua tahun sejak peletakkan batu pertama, akhirnya tiga hari sebelum bulan suci Ramadhan 1444 H tahun 2023, Masjid Al-Arsal diresmikan, Senin (20/3/2023).

Ketua pembangunan masjid Al-Arsal, DR. H. Arsal Aras menuturkan, dari hasil diskusi dengan masyarakat sekitar rencana pembangunan masjid ini, maka disepakatilah pembangunan masjid ini.

Kemudian dirumuskan lah nama Masjid, namun Arsal mengaku dirinya tidak ikut merumuskan nama masjid ini, tiba-tiba dirinya didatangi oleh pengurus dengan menawarkan nama masjid Al-Arsal.

“Saya bilang, ini jangan sampai politis, saya tidak bersedia, karena ini bebannya cukup besar, jangan sampai masjidnya tidak jadi, tanggungjawabnya sangat besar. Namun teman-teman pengurus mengatakan, in sya Allah dengan kekompakan teman-teman bapak tidak akan malu, in sya Allah masjid Al-Arsal ini bisa kita bangun,” beber Arsal.

Setelah sempat menimbang secara matang, dirinya berkesimpulan bahwa biarlah nama Arsal itu saya persembahkan untuk kedua orang tua.

“Karena sesungguhnya nama Arsal itu nama kedua orang tua saya, yakni Aras dan Salma (nama bapak dan ibu saya), maka masjid ini saya persembahkan untuk Aras dan Salma,” ungkap Arsal.

Arsal juga menyebut bahwa keinginan para donatur dan masyarakat sekitar untuk membangun masjid Al-Arsal ini sangat luar biasa, terbukti begitu pengurus membuka rekening, uang terkumpul mencapai ratusan juta. Bahkan setiap hari Sabtu dan Minggu antusias masyarakat untuk ikut gotong royong sangat luar biasa.

“Dengan diresmikannya masjid Al-Arsal ini, kami berharap bisa dimanfaatkan untuk beribadah dan di rawat dengan baik,” harapnya. 

Menjelang Ramadhan Harga Daging Ayam Potong Merangkak Naik

Duamata.net_ Menjelang Ramadan 1444 Hj. harga Daging ayam potong di pasar tradisional Topoyo, Mamuju Tengah mengalami kenaikan.

Dari Harga Awal Ayam Potong Sebesar Rp 50 ribu rupiah hingga Rp 55 ribu rupiah per ekornya, kini mencapai Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu rupiah per ekor.

Kenaikan harga tersebut dipicu meningkatnya pesanan menjelang bulan ramdahan.

Hal ini berdasarkan hasil wawancara laman ini kepada salah satu penjual ayam potong di Pasar Topoyo, Rudi, Rabu, (15/03/2023), sore tadi.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut sejak sepekan lalu.

"Sekitar satu minggu lalu naik pak. Kadang naik Rp 2 ribu per dua hari dalam satu kilogramnya," Ungkap Rudi.

Bahkan Rudi, katakan, selama ramadhan hingga lebaran nantinya potensi terus mengalami peningkatan.

"Biasanya naik trus sampai lebaran karena bulan ramadan tentu banyak permintaan," Bebernya.

Rudi menambahkan, jelang ramadan ini sudah mulai banyak pembeli. 

"Sudah mulai ramai pembeli pak," Pungkasnya.

Di akhir wawancara awak media, Rudi memastikan stok jualannya selama ramadhan aman.

"Insya Allah stoknya aman pak, karena selama ini kita ambilnya di Mamuju dan Sulawesi Selatan," Tukasnya.

DS