Dzulkifli

Keluarga Besar Karang Taruna Mamuju Tengah.

Pallawa Media

Layanan Pallawa Media.

Papan Iklan

Redaksi Liputan Sulbar.

Pasang Iklan

Redaksi Liputan Sulbar.

Pasang Iklan Disini

Redaksi Liputan Sulbar.

Lantik Pejabat Struktural Eselon II, III Dan IV, Wabup Sampaikan Pesan Ini


Wakil Bupati Kabupaten Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa secara resmi melantik pejabat struktural eselon II, III dan eselon IV, lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, Selasa (31/1/2023).

Pelantikan yang berlangsung di aula kantor bupati Mamuju Sutinah tersebut dihadiri oleh Sekda Mateng, DR. H. Askary Anwar, Kepala BKPSDM, DR Ishaq Yunus dan pejabat eselon II, III dan eselon IV yang dilantik.

Dalam sambutannya, Amin Jasa menyampaikan, pergeseran jabatan adalah suatu hal yang lumrah dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Mutasi kali ini adalah pelaksanaan dari Peraturan Daerah no 1 tahun 2022 tentang perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Mamuju Tengah nomor 7 tahun 2016, tentang pembentukan perangkat daerah.

“Sebagai dampak dari Perda tersebut, beberapa perangkat daerah mengalami perampingan dan perubahan tipologi, diantaranya Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dari tipe A menjadi tipe C, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dari tipe A menjadi tipe B, Dinas PTSP dan Penanaman Modal dari Tipe A menjadi tipe C yang disebabkan sebagian urusan pemerintahan digabung pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan,” kata Amin Jasa.

Dampak lain lanjutnya, adanya penggabungan perangkat daerah Dinas Ketahanan Pangan yang semula berdiri sendiri, digabung dengan Dinas Pertanian. Kantor Kesbang Pol yang semula eselon III-A ditingkatkan menjadi setara eselon II-B.

“Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat struktural eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Mamuju Tengah, dimaksudkan untuk mengukuhkan kembali pejabat yang telah defenitif dan mengisi beberapa job jabatan eselon III yang lowong, akibat adanya pemekaran kelembagaan dan beberapa PNS yang menduduki jabatan tersebut memasuki batas usia pensiun, disamping itu agar terjadi penyegaran dari tempat tugas yang lama ketempat tugas yang baru,” ungkapnya.

Wabup Mateng berharap kepada yang baru dilantik dan diambil sumpahnya agar melakukan langkah-langkah sebagai berikut.

Tingkatan koordinasi dalam menjalankan tugas pokok sehingga terbangun sinergitas antara seluruh SKPD dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, baik koordinasi secara horizontal, vertikal, maupun koordinasi secara diagonal.

Wujudkan budaya disiplin dalam organisasi melalui pemberian punisment (hukuman) kepada staf yang malas dan reward kepada staf yang disiplin, berprestasi. Jangan melakukan pembiaran kepada staf yang melakukan pelanggaran disiplin, hanya karena dengan mempertimbangkan aspek perasaan dan kasian kepada ASN, tindak sesuai peraturan pemerintah nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin.

Dalam menjalankan tugas agar berorientasi pada pencapaian target indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Tumbuhkan kerjasama yang baik antara seluruh pegawai pegawai yang ada dalam SKPD yang dipimpin.

Pemkab Mamuju Teken MoU Distribusi Beras ASN Dengan Perum Bulog


-Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi teken Nota Kesepahaman atau MoU distribusi beras ASN dengan Perum Bulog, Selasa (31/1/2023).

Kerjasama antara Perum Bulog dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju perihal distribusi tunjangan beras ASN memasuki tahun ketiga.

“Alhamdulillah sampai tahun 2023 kita masih konsisten mensupport penyerapan hasil pertanian di Kabupaten Mamuju bisa diserap dan dinikmati oleh masyarakat Mamuju, dengan adanya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Mamuju dengan Perum Bulog, dalam hal ini pengadaan beras ASN, kita bisa menikmati hasil kerja keras petani lokal kita, tidak lagi dari luar Mamuju,” kata Bupati.

Tentu hal ini akan memberi dampak positif bagi petani lokal Mamuju, sebab lanjutnya dengan demikian harga beras yang mereka hasilkan akan bisa bersaing sebab penyerapannya terarah.

Ini bagian dari komitmen Pemerintah Mamuju untuk mensupport petani lokal dari hulu sampai ke hilir.

“Saya berharap dengan adanya MoU ini, kita semua bisa mendukung program ini. Semua Kepala OPD akan didata, siapa yang mengorder beras Bulog dan siapa yang tidak,” papar Bupati Mamuju dalam sambutannya.

Sementara itu, pihak Perum Bulog yang diwakili Jamaluddin mengungkapkan, Perum Bulog memiliki penugasan dalam hal penyerapan atau pengadaan beras dari petani, juga harus memastikan pengamanan harga untuk konsumen.

“Sesuai amanah pemerintah peraturan no 48 tahun 2016. Dengan adanya MoU ini, Perum Bulog bisa membantu dalam penyerapan beras premium lokal Kabupaten Mamuju, beras terbaik yang akan kita distribusikan untuk ASN di Pemkab Mamuju,” ungkapnya. 

Buka Mukerda III Wahda Islamiyah, Arsal : Jadikan Perbedaan Sebagai Perekat Dan Pemersatu Umat Beragama

 

-Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Tengah, DR. H. Arsal Aras membuka Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) III DPD Wahdah Islamiyah Kabupaten Mamuju Tengah, Sabtu (28/1/2023).

Mukerda Wahdah Islamiyah Mateng berlangsung di aula Kantor Bupati Mamuju Tengah tersebut mengangkat tema, “mengokohkan soliditas dan semangat kolaborasi dalam menghadapi persoalan umat dan bangsa”.

Arsal Aras saat membuka acara tersebut mengajak anggota Wahdah Islamiyah tetap konsisten dalam pengembangan syariat Islam di Kabupaten Mamuju Tengah.

Arsal juga menyambut baik hadirnya Wahdah Islamiyah di Kabupaten Mamuju Tengah, sebagai salah satu mitra pemerintah dalam hal keumatan.

“Wahdah Islamiyah harus tetap mengambil peran dalam pengembangan syariat Islam di Mamuju Tengah. Alhamdulillah, peran yang selama ini ditunjukkan oleh wahdah islamiyah, ketika misalnya pemerintah tidak bisa hadir pada kegiatan sunatan massal di pelosok, ternyata Wahdah Islamiyah sudah hadir disana,” tutur Arsal.

Dia juga mengajak peserta Mukerda turut serta menjaga suasana tetap kondusif, dan menjadikan perbedaan sebagai perekat dan pemersatu antar umat beragama.

“Ketika terjadi perbedaan, kita dapat saling mengisi dan tidak menjadi konflik sosial dalam masyarakat,” kata Arsal.

Senada dengan Ketua DPRD, Kepala Kemenag Mamuju Tengah, H. Muliadi Rasyid menyampaikan bahwa, di tahun ketiga Wahdah Islamiyah hadir di Kabupaten Mamuju Tengah, semoga semakin matang dan kuat dalam menyampaikan dakwah dan mampu bersinergi dengan pemerintah dalam penyelesaian permasalahan umat.

“Kami sadar betul, upaya pemerintah khususnya Ketua DPRD kabupaten Mamuju Tengah cukup aktif menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat,” kata H. Muliadi.

Olehnya itu, Muliadi mengajak peserta Mukerda untuk senantiasa menjaga suasana agar tetap kondusif, dan saling menghargai setiap perbedaan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. 

Kapolda Sulbar Dorong Pemkab Mateng, Bentuk Satgas Tangani Konflik Sosial


Mateng, Kunjungan kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulbar, Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca dalam menanggapi kasus sengketa Lahan di Lembah Hada, Kec. Budong-Budong pekan lalu yang mengakibatkan korban jiwa. Kapolda mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Mateng untuk membentuk Tim Terpadu atau Satuan Tugas (Satgas) untuk menanggani konflik sosial di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah.

 Hal itu Disampaikan saat kunjungan Irjen. Verdianto Iskandar Bitticaca bersama rombongan di Kabupaten Mamuju Tengah, (selasa, 24 Januari 2023)
 
Kapolda Sulbar lrjen.Verdianto Iskandar Bitticaca menuturkan, pihaknya telah mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Tengah untuk membuat tim terpadu untuk menangani konflik sosial di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah.

“Jadi penanganannya tetap di Polres Mamuju Tengah, untuk tersangkanya kita sudah tangani dan telah dilakukan penahanan. Kalau memang ada tambahan tersangkanya kita akan melakukan penahanan lagi,” ungkapnya.

“Menyikapi konflik lahan yang adanya korban jiwa ini,kita mendorong Pemda membuat tim terpadu penanganan konflik sosial,” sambungnya.

Konflik sosial, kata dia, telah diamanatkan dalam undang undang (UU) no 7 tahun 2012 tentang konflik sosial dan peraturan Mentri Dalam Negeri (Mendagri) 42 tahun 2015.

“Kehadiran kami ini untuk memberikan semangat kepada Pemda Mateng berserta Polres, agar segera melakukan dan membentuk tim, sehingga potensi potensi konflik di Mateng bisa diredam,” terangnya.

Lebih lanjut, Jendral bintang dua itu menambahkan, dalam tim terpadu penanganan konflik sosial ini terdiri dari pemerintah daerah, Kapolres dan Kesbangpol serta melibatkan tokoh tokoh masyarakat, tokoh agama demi membantu percepatan dalam proses bekerja.

“Ini sangat saya apresiasi kepada bapak Bupati karena membentuk tim sampai ketingkat Kecamatan bahkan tingkat Desa, mungkin karena semua permasalahan itu memang di level bawah,” pungkasnya.

Turianto

Kepala Bidang SMP lakukan PHO DAK di UPTD SMPN 6 Topoyo

Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang SMP Irwan Ismail SPD.M.A.P. Melakukan PHO DAK di UPTD SMPN 6 Topoyo dirangkaikan dengan pemantauan supervisi oleh pengawas SMP kab. Mamuju Tengah terhadap semua guru yang ada di UPTD SMPN 6 Topoyo.

Dalam kunjunganya di dampingi oleh Pengawas SMP Kabupaten Mamuju Tengah Mastura.S.Pd., MPd.



Sarwis

Kepala Bidang SMP lakukan PHO DAK di UPTD SMPN 6 Topoyo

Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang SMP Irwan Ismail SPD.M.A.P. Melakukan PHO DAK di UPTD SMPN 6 Topoyo dirangkaikan dengan pemantauan supervisi oleh pengawas SMP kab. Mamuju Tengah terhadap semua guru yang ada di UPTD SMPN 6 Topoyo.

Dalam kunjunganya di dampingi oleh Pengawas SMP Kabupaten Mamuju Tengah Mastura.S.Pd., MPd.



Sarwis