Dzulkifli

Keluarga Besar Karang Taruna Mamuju Tengah.

Pallawa Media

Layanan Pallawa Media.

Papan Iklan

Redaksi Liputan Sulbar.

Pasang Iklan

Redaksi Liputan Sulbar.

Pasang Iklan Disini

Redaksi Liputan Sulbar.

Tampilkan postingan dengan label Sulbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sulbar. Tampilkan semua postingan

Jelang Ramadhan, Polda Sulbar akan laksanakan beberapa Operasi

duamata.net -Sulbar, Jelang bulan suci Ramadhan 1444 H, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat rencananya akan melaksanakan beberapa operasi Kepolisian, salah satunya adalah Operasi ketupat siamasei 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca saat memimpin apel Pagi di Mapolda Sulbar, Senin (20/03/23).

Jenderal bintang dua tersebut mengungkapkan bahwa sebelumnya Polda Sulbar dan jajaran telah melakukan operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) untuk mengantisipasi kejahatan selama Ramadhan.

"Terima kasih kepada semua personil yang sudah melaksanakan tugas Harkamtibmas dengan baik sehingga situasi Kamtibmas di Wilayah Sulbar tetap aman dan kondusif, kedepannya saya minta laksanakan tugas dengan baik sesuai dengan SOP", ungkap Kapolda.

Lanjutnya, Masyarakat pada umumnya hanya terikat pada undang-undang sedangkan Anggota Polri di ikat oleh banyak aturan sehingga harus memiliki sikap dan etika yang lebih baik dari Masyarakat pada umumnya.

"Semua aturan itu harus dihayati dan dilaksanakan dalam bertugas ataupun berinteraksi dengan Masyarakat, kalian harus mengayomi, menjadi contoh bagi Masyarakat dan peduli kepada Masyarakat karena Kita adalah representasi dari Negara dan kita harus ada disetiap kegiatan Masyarakat", Pungkasnya.

"Cintai institusi kita dan yakin kebanggaan itu akan tumbuh, Sekecil apapun tanggung jawab anda harus dilaksanakan dengan baik apapun pangkat dan jabatan anda", Imbuh Irjen Verdianto.

Saya atas nama Kapolda mengucapkan selamat menjalankan Ibadah Puasa.
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha kuasa.
Tetap laksanakan tugas dengan baik demi menjaga Kamtibmas yang tetap aman dan kondusif, Tutup Kapolda.



Humas Polda Sulbar

Musrenbang tingkat Kecamatan Pangale berlangsung di halaman Kantor Camat Pangale


Kecamatan Pangale menjadi kecamatan terakhir menggelar Musrenbang RKPD Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2024.

Musrenbang tingkat Kecamatan Pangale berlangsung di halaman Kantor Camat Pangale, Senin (20/2/2023), dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Bambang Suparni dan dihadiri oleh Unsur pejabat lingkup Pemkab Mateng, Camat, Para Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Pemuda

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Mateng, DR. H. Arsal Aras menyampaikan, Musrenbang ini harus dilakukan dengan sebaik-baiknya karena camat ini adalah perpanjangan tangan Pemerintah kabupaten yang ada di kecamatan pangale, tetapi yang punya wilayah itu adalah desa.

Kata Arsal, desa diberikan bantuan yang bersumber dari APBD dan bersumber dari APBN, nilainya memang mengalami penurunan sejak pandemi covid, tetapi dengan estimasi yang ada sekarang pihaknya meyakini 2024 itu sudah bisa mulai stabil.

“Untuk itu, kita berharap kepada para kelapa desa agar apa yang bisa dibiayai oleh desa itu dibiayai oleh desa, yang tidak bisa dibeli oleh desa itulah yang akan disampaikan ke kabupaten begitu seterusnya, kami juga di kabupaten yang kami tidak bisa biayai kami juga akan sampaikan ke provinsi bahkan ke pemerintah pusat, inilah hierarki pembangunan,” kata Arsal.

Musrenbang selain reguler, lanjutnya, juga ada namanya pengusulan melalui pokok-pokok pikiran DPRD, jangan dipandang sebelah mata nanti kita anggap bahwa dia tidak punya peran dalam proses pembangunan, maka Kepala desa, dekat-dekat lah dengan DPRD untuk melakukan komunikasi dan bersilaturahmi.

“Pokok-pokok pikiran yang kita dorong itu sejalan dengan program dan cita-cita pemerintah di tahun yang akan datang, jadi dua tempat yakni Eksekutif dan Legislatif bisa kita tempati untuk mengusulkan program,” ungkap Arsal.

Teman-teman Desa ini harus punya inovasi untuk melakukan pembangunan di desa agar proses pembangunan itu terus berjalan.

“Harapan kita kedepan dapat melakukan pembangunan di semua sektor dan berpihak untuk publik,” tutupnya.

Ketua PC GP Ansor Mamuju Menilai, PP Korwil GP Ansor Sulbar, Menciderai Marwah GP Ansor

MAMUJU,- Pimpinan Pusat Koordinator wilayah GP Ansor Sulbar, di duga telah meciderai Marwah organisasi GP Ansor. Hal tersebut dikarenakan telah memfasilitasi dan pelaksanaan konfrensi Cabang PC GP Ansor Mamuju dua kali dalam masa periode kepengurusan yang sama.

Hal tersebut diungkapkan ketua PC GP Ansor Mamuju, Ustadz Nasir Periode (2019-2024). Menurutnya, Konfrensi itu hanya dilaksanakan satu Kali dalam satu masa bakti kepengurusan.

"Konfrensi Cabang itukan hanya satu kali. Kalau dilaksanakan lagi, itu kan melukai Marwah organisasi dan melanggar Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) organisasi Gerakan Pemuda Ansor," ujar Nasir saat di hubungi di Mamuju, Rabu, (23/11/2022)
 Peringatan maulid nabi dan Pembukaan Konfrensi Cabang PC. GP Ansor Mamuju 29 November 2019 lalu di Kalonding.

Lanjut dia, Pelaksanaan konfrensi Cabang PC. GP Ansor Mamuju, yang dilaksanakan oleh PW Ansor Sulbar sama sekali tidak mempertimbangkan kondisi dan keadaan kader-kader Ansor Banser se Kabupaten Mamuju.
Hal itu di lihat dari penunjukan tim Carateker PC. GP. Ansor Mamuju, tidak berangkat dari analisis masalah PC GP Ansor Mamuju.

"PW GP Ansor Sulbar juga secara sewenang-wenang melakukan pergantian kepengurusan PAC, sehingga menimbulkan gelombang protes PAC se Kabupaten Mamuju. Efeknya pelaksanaan konfercab di Kalukku terlihat sepi. Terbukti dengan sepi kehadiran para kader-kader Ansor dan Banser.  Hanya beberapa orang saja dan selebihnya di ramaikan oleh santri pondok pesantren Attahariayah Lombang-lombang, Kecamatan Kalukku, sebagai tempat pelaksanaan konfrensi cabang," jelasnya

Lanjut Nasir, sejak tiga hari yang lalu, para kader-kader Ansor Banser se Kab. Mamuju dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Mamuju, mengkonfirmasi dirinya tentang pelaksanaan konfercab PC  GP Ansor Mamuju di Kalukku. 

"Saya bilang saya tidak melarang bagi sahabat  Ansor Banser yang mau hadir disetiap kegiatan Ansor Banser. Namun ternyata di kegiatan konfercab kemarin itu sahabat-sahabat menolak dan tidak ingin hadir, karena mereka masih menganggap konfrensi Cabang di Kalonding itu sudah terlaksana dan sah sesuai PD-PRT serta PO," jelasnya

Masih Nasir menambahkan, konfercab yang terjadi di Kalonding itu sah dan hadiri oleh pengurus pimpinan pusat yakni sahabat Mas'ud saleh dan beliau yang buka secara resmi konfercab kala itu di kalonding tersebut.
Selain Mas'ud Shaleh hadir turut H. Amran Hb selaku Korwil GP Ansor Sulbar.

"Sekaligus pada saat pemilihan beliau ini yang pimpin rapat pemilihan ketua.  Termasuk dihadiri Pengurus wilayah Ansor Sulbar yakni Satkorwil Banser Sulbar. lalu saya sendiri terpilih di konfercab kalonding. diarena  konfercab saat itu berjalan dengan lancar dan damai. Namun kemudian karena saya yang terpilih yang kemudian tidak dikehendaki oleh ketua wilayah beserta korwil sahabat Amran HB, maka hasil konfercab itu tidak pernah di rekomendasikan oleh sahabat sudirman AZ ke pimpinan pusat," uajarnya

"Padahal menurut Nasir semua persyaratan administrasi termasuk struktur pengurus cabang Mamuju telah saya lengkapi namun tetap tidak diusulkan. Malah mengusulkan karateker untuk Mamuju dan beginilah akhirnya," jelas pimpinan pondok pesantren Darur Abrar Toabo Kecamatan Papalang ini. (*)

Ketua PC GP Ansor Mamuju Menilai, PP Korwil GP Ansor Sulbar, Menciderai Marwah GP Ansor

MAMUJU,- Pimpinan Pusat Koordinator wilayah GP Ansor Sulbar, di duga telah meciderai Marwah organisasi GP Ansor. Hal tersebut dikarenakan telah memfasilitasi dan pelaksanaan konfrensi Cabang PC GP Ansor Mamuju dua kali dalam masa periode kepengurusan yang sama.

Hal tersebut diungkapkan ketua PC GP Ansor Mamuju, Ustadz Nasir Periode (2019-2024). Menurutnya, Konfrensi itu hanya dilaksanakan satu Kali dalam satu masa bakti kepengurusan.

"Konfrensi Cabang itukan hanya satu kali. Kalau dilaksanakan lagi, itu kan melukai Marwah organisasi dan melanggar Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) organisasi Gerakan Pemuda Ansor," ujar Nasir saat di hubungi di Mamuju, Rabu, (23/11/2022)
 Peringatan maulid nabi dan Pembukaan Konfrensi Cabang PC. GP Ansor Mamuju 29 November 2019 lalu di Kalonding.

Lanjut dia, Pelaksanaan konfrensi Cabang PC. GP Ansor Mamuju, yang dilaksanakan oleh PW Ansor Sulbar sama sekali tidak mempertimbangkan kondisi dan keadaan kader-kader Ansor Banser se Kabupaten Mamuju.
Hal itu di lihat dari penunjukan tim Carateker PC. GP. Ansor Mamuju, tidak berangkat dari analisis masalah PC GP Ansor Mamuju.

"PW GP Ansor Sulbar juga secara sewenang-wenang melakukan pergantian kepengurusan PAC, sehingga menimbulkan gelombang protes PAC se Kabupaten Mamuju. Efeknya pelaksanaan konfercab di Kalukku terlihat sepi. Terbukti dengan sepi kehadiran para kader-kader Ansor dan Banser.  Hanya beberapa orang saja dan selebihnya di ramaikan oleh santri pondok pesantren Attahariayah Lombang-lombang, Kecamatan Kalukku, sebagai tempat pelaksanaan konfrensi cabang," jelasnya

Lanjut Nasir, sejak tiga hari yang lalu, para kader-kader Ansor Banser se Kab. Mamuju dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Mamuju, mengkonfirmasi dirinya tentang pelaksanaan konfercab PC  GP Ansor Mamuju di Kalukku. 

"Saya bilang saya tidak melarang bagi sahabat  Ansor Banser yang mau hadir disetiap kegiatan Ansor Banser. Namun ternyata di kegiatan konfercab kemarin itu sahabat-sahabat menolak dan tidak ingin hadir, karena mereka masih menganggap konfrensi Cabang di Kalonding itu sudah terlaksana dan sah sesuai PD-PRT serta PO," jelasnya

Masih Nasir menambahkan, konfercab yang terjadi di Kalonding itu sah dan hadiri oleh pengurus pimpinan pusat yakni sahabat Mas'ud saleh dan beliau yang buka secara resmi konfercab kala itu di kalonding tersebut.
Selain Mas'ud Shaleh hadir turut H. Amran Hb selaku Korwil GP Ansor Sulbar.

"Sekaligus pada saat pemilihan beliau ini yang pimpin rapat pemilihan ketua.  Termasuk dihadiri Pengurus wilayah Ansor Sulbar yakni Satkorwil Banser Sulbar. lalu saya sendiri terpilih di konfercab kalonding. diarena  konfercab saat itu berjalan dengan lancar dan damai. Namun kemudian karena saya yang terpilih yang kemudian tidak dikehendaki oleh ketua wilayah beserta korwil sahabat Amran HB, maka hasil konfercab itu tidak pernah di rekomendasikan oleh sahabat sudirman AZ ke pimpinan pusat," uajarnya

"Padahal menurut Nasir semua persyaratan administrasi termasuk struktur pengurus cabang Mamuju telah saya lengkapi namun tetap tidak diusulkan. Malah mengusulkan karateker untuk Mamuju dan beginilah akhirnya," jelas pimpinan pondok pesantren Darur Abrar Toabo Kecamatan Papalang ini. (*)